Info KesehatanJurnal Kesehatan LingkunganKesehatan LingkunganMajalah InsideOpini

Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2020

Studi kualitas air minum rumah tangga di Indonesia tahun 2020 ini memiliki peranan penting dalam memotret kualitas air minum yang digunakan oleh masyarakat.

Pada tahun 2020, sebuah riset prioritas nasional (Pro-PN) telah diselenggarakan oleh Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat – Balitbangkes bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan tajuk ‘Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Indonesia’.

Oleh: Zahra

Pada tahun 2020, sebuah riset prioritas nasional (Pro-PN) telah diselenggarakan oleh Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat – Balitbangkes bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan tajuk ‘Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Indonesia’.

Riset ini bertujuan untuk mendapatkan data dasar mengenai kualitas air minum di tingkat rumah tangga, yang akan digunakan untuk mempersiapkan surveilans Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)  dan untuk mendapatkan angka indikator akses air minum aman dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Latar Belakang

Studi kualitas air minum rumah tangga di Indonesia tahun 2020 ini memiliki peranan penting dalam memotret kualitas air minum yang digunakan oleh masyarakat.

Hingga saat ini jutaan orang di dunia masih mengalami kekurangan akses air minum yang aman. Padahal, keamanan kualitas air minum untuk dikonsumsi adalah hak setiap manusia seperti yang tertuang dalam International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (ICESCR), yaitu berisi kewajiban setiap negara untuk memenuhi hak warganya atas air. Tanpa adanya pemenuhan hak dasar ini, konsekuensi terhadap kesehatan masyarakat adalah dapat menghalangi perkembangan sosioekonomi bahkan penurunan kemiskinan.

Indonesia adalah bagian dari negara-negara yang berkomitmen mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs). Target yang harus dicapai berkaitan dengan air minum adalah target 6.1 yaitu mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua. Adapun indikator global yang harus dicapai adalah indikator 6.1.1, yaitu proporsi populasi yang menggunakan air minum aman (safely managed drinking water services).

Indikator nasional sebagai proksi indikator global 6.1.1 yang berhubungan dengan kualitas air adalah indikator 6.1.1.(c) yaitu proporsi populasi yang memiliki akses layanan air minum aman dan berkelanjutan. Sedangkan indikator nasional sebagai proksi indikator global yang berhubungan dengan akses air minum layak (improved) adalah indikator 6.1.1. (a) yaitu persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum layak (Bappenas, 2017).

admin

www.insanitarian.com adalah Situs Nasional Seputar Dunia Kesehatan, Hygiene, Sanitasi, dan Kesehatan Lingkungan (Sumber Inspirasi & Referensi Dunia Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Entomologi, Mikrobiologi Kesehatan, dll.) yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House. Redaksi dengan senang hati menerima kiriman tulisan ilmiah dengan gaya penulisan secara populer. Panjang tulisan antara 8.000 -10.000 karakter.

Tinggalkan Balasan

error: