HyperkesOpiniSanitasi Tempat Umum

Upaya Pencegahan Kebakaran

B. Pemakaian obat nyamuk, lampu minyak, dan kompor di dapur:

dapur
Ilustrasi pencegahan kebakaran di dapur (Sumber foto: unsplash.com/@maxwhtd)
  1. Jangan biasakan memasang obat nyamuk bakar dengan menggunakan lipatan kertas/bahan yang mudah terbakar. Dan jangan letakan obat nyamuk bakar di kolong tempat tidur.
  2. Sebelum memasang lampu minyak, sebaiknya dibiasakan untuk membersihkan bagian-bagian lampu dan membetulkan bagian yang rusak. Lalu, pasang lampu gantung pada gantungan dengan jarak yang aman dengan langit-langit. Bila akan tidur atau ke luar rumah, pastikan bahwa kondisi lampu aman.
  3. Kompor harus sering dibersihkan dan diperiksa sumbu-sumbunya. Jangan sampai ada sumbu yang lepas, atau tidak beraturan. Jangan biasakan mengisi minyak pada saat kompor lagi menyala. Dan tempatkan kompor di tempat yang dilapisi seng atau lantai semen.

C. Penggunaan alat listrik:

pencegahan kebakaran dengan mengatur penggunaan alat listrik
Ilustrasi, setiap menggunakan alat listrik top kontak harus dicabut (Sumber foto: media.istockphoto.com)
  1. Dilarang keras mengganti sekering dengan kawat yang bukan ukurannya.
  2. Jangan mencoba untuk mencuri tegangan listrik. Kabel-kabel listrik yang sudah tua harus segera diganti.
  3. Penggunaan alat-alat listrik untuk keperluan rumah tangga supaya disesuaikan dengan kemampuan watt listrik.
  4. Setiap selesai menggunakan alat-alat listrik, stop kontak harus dicabut.

C. Pencegahan di TTU:

pencegahan kebakaran di TTU
Ilustrasi bangunan TTU harus dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran (Sumber foto: unsplash.com/@rstar50)

Berikut ini upaya pencegahan kebakaran di tempat-tempat umum (TTU), seperti hotel, restoran, gedung bioskop, pasar, dan lainnya.

  1. Bangunan TTU harus dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
  2. Bangunan harus dilengkapi dengan pintu-pintu darurat. Pintu-pintu darurat tersebut harus diberi tanda dengan jelas: “PINTU DARURAT”. Khusus untuk bioskop, selama pertunjukan berlangsung, pintu darurat ini tidak boleh dikunci.
  3. Untuk hotel, super market, pasar, dan sejenisnya harus mempunyai petugas-petugas keamanan yang mempunyai kemampuan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang cukup.
  4. Tersedia alat-alat pemadam kebakaran yang cukup dan berfungsi dengan baik.
  5. Bangunan hotel bertingkat, sebaiknya menggunakan alat deteksi api dan alarm kebakaran.***
BACA JUGA:  Menggali Kesehatan Makanan: Menapak Menuju Gaya Hidup Seimbang

Arda Dinata, Dosen Sanitasi Tempat Tempat Umum (STTU)/ Sanitasi Transportasi, kini bekerja di Loka Litbangkes Pangandaran, Balitbangkes. Kemenkes R.I.

_❤oOo❤_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

Sanitarian dan kesehatan lingkungan keberadaannya tidak bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan satu tubuh.

Bagaimana sebenarnya masalah kesling dan sosok Sanitarian itu? Baik kualifikasi, peran, fungsi, dan kompentensinya?

Baca di sini informasinya:
👇😍😍👇
https://insanitarian.com/…/sanitarian-dan-kesehatan-lingku…/

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di

https://insanitarian.com/ ,

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: