Info KesehatanKesehatan LingkunganPromkes

SatuSehat dan Transformasi Kesehatan

“Kita nanti akan bikin annual health account-nya setiap tahun dan menjadi kewajiban semua fasilitas kesehatan untuk lapor,” ujar Budi.

Annual health account ini harus ada untuk bisa mengukur transparansinya. Menkes Budi menilai dengan hal itu informasi menjadi simetris sekarang informasi itu asimetris.

“Kita akan bikin informasi itu menjadi simetris dan itu akan kita buat dalam bentuk regulasi sehingga dengan demikian akan transparan,” katanya.

SDM Kesehatan

Jumlah dokter standarnya satu per 1000 penduduk. Kebutuhan di Indonesia masih belum terpenuhi ditambah lagi dengan distribusi yang belum merata.

Pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui academic health system.

Academic health system merupakan sebuah model kebijakan yang mengakomodir potensi masing-masing institusi ke dalam satu rangkaian visi yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. Konsep ini merupakan integrasi pendidikan kedokteran bergelar, dengan program pendidikan profesional kesehatan lainnya yang memiliki rumah sakit pendidikan atau berafilisasi dengan rumah sakit pendidikan, sistem kesehatan, dan organisasi pelayanan kesehatan.

Melalui academic health system diharapkan dapat menghitung jumlah dan jenis lulusan SDM Kesehatan dan memenuhi kebutuhan wilayah; Mendefinisikan profil dan value SDM Kesehatan yang diperlukan di wilayah tersebut; serta menentukan pola distribusi SDM Kesehatan yang sustainable mulai dari layanan primer hingga tersier.

“Kebutuhan dokter harus diperbanyak, harus ada akselerasi dan 10 tahun terakhir ini akselerasinya sangat lambat. Jadi ini harus dipercepat baik dokter umum maupun dokter spesialis,” ucap Menkes Budi.

Teknologi Kesehatan

Salah satu transformasi teknologi kesehatan yang sedang diupayakan selain aplikasi PeduliLindungi, Menkes Budi mengatakan pihaknya akan memastikan rekam medis di rumah sakit dicatat dan direkam dengan baik secara digital. Dirinya akan minta ke tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan untuk menyerahkan rekam medis secara keseluruhan kepada pasien.

BACA JUGA:  Sampah Terbengkalai, Lalat Siap Suplai Penyakit

“Jadi rekam medisnya standarnya itu sudah kita atur kamu-kamusnya, sudah kita susun. Jadi yang misalnya obat sakit perut merek ABC itu mesti sama kodenya di seluruh rumah sakit. Kemudian pelayanan lain pun kodenya mesti sama,” katanya.

Dengan demikian itu nanti dimasukkan ke databasenya rumah sakit. Sehingga kalau satu pasien pindah rumah sakit maka pasien tidak perlu melakukan rontgen ulang atau tes darah ulang sehingga itu akan jauh lebih efisien. Sehingga, dengan demikian akan menjadi lebih transparan informasi mengenai pasien kepada pasiennya sendiri dan semua data itu adalah milik pasien.

Bioteknologi

Menkes Budi mengharapkan bioteknologi itu bisa dipakai sebagai alat diagnosis yang canggih. Sebelumnya untuk melihat kondisi kesehatan seseorang diambil dari darah, MRI, CT Scan.

“Ke depan diagnosisnya menggunakan genom sequencing karena dengan ini bisa dilihat secara benar-benar rinci, yang ada di tubuh kita itu kondisinya seperti apa, kesehatan kita, malah ke depannya bisa jadi seperti apa,” ucapnya.

Mesin genome sequencing saat ini hanya ada 12, Menkes Budi melanjutkan, nanti akan ada sekitar 30 yang akan digunakan di rumah itu rujukan nasional antara lain RS Kanker Dharmais, RS PON untuk stroke, RSCM untuk penyakit metabolik seperti diabetes dan ginjal, RS di Yogyakarta, kemudian RSPI untuk infeksi, dan RS Sanglah untuk aging and wellness.

Akhirnya, “SatuSehat”dan transformasi kesehatan ini, merupakan langkah membangun bidang kesehatan yang lebih baik. Jadi, Indonesia Health Servives (HIS) yang diluncurkan Kementerian Kesehatan, 26 Juli 2022 ini, telah menandai dimulainya transformasi kesehatan di Indonesia di era digital saat ini.

Semoga informasi “SatuSehat”dan transformasi kesehatan ini bermanfaat. Salam sehat selalu. (Arda Dinata/sumber Kemenkes RI). ***

BACA JUGA:  Uraian Kegiatan Jenjang Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir

Arda Dinata adalah Sanitarian di Loka Litbangkes Pangandaran

❤oOo❤_

Bagaimana dengan kabar dan cerita teman-teman. Kasih tahu saya donk, lewat kolom kementar ya!

Salam
Arda Dinata
http://www.produktifmenulis.com
https://insanitarian.com

❤oOo❤_

Untuk mendapatkan update tentang informasi terbaru dari www.Insanitarian.com, silahkan ikuti kami lewat media sosial di bawah ini:

Instagram Arda Dinata

Instagram In SANITARIAN INDONESIA

Facebook Inspirasi Arda

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Silakan share informasi ini agar nilai manfaatnya bisa dirasakan para pembaca lainnya. Oke, saya tunggu juga tanggapannya di kolom komentar ya!

_❤oOo❤_

Mau jadi penulis kolomnis tetap di InSanitarian Indonesia (https://insanitarian.com). Silahkan hubungin dan klik whatsApp di bawah ini untuk mengirimkan tulisannya.

Kami tunggu ya dan salam sehat sukses selalu.

https://insanitarian.com/ ,

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

_❤oOo❤_

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (https://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

One thought on “SatuSehat dan Transformasi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: