Majalah InsideOpiniVektor dan Binatang Pengganggu

Memelihara Toxorhynchites Sang Predator Jentik Nyamuk

Memelihara Toxorhynchites sang predator jentik nyamuk

Apa itu Toxorhynchites? Makhluk hidup ini termasuk dalam kelas insekta (serangga); ordo Diptera; dan famili Culicidae. Jadi, Toxorhynchites adalah nyamuk, sama seperti nyamuk Aedes atau Culex.

Oleh: Asep Jajang Kusnandar

Apa itu Toxorhynchites? Makhluk hidup ini termasuk dalam kelas insekta (serangga); ordo Diptera; dan famili Culicidae. Jadi, Toxorhynchites adalah nyamuk, sama seperti nyamuk Aedes atau Culex.

Ukuran tubuh nyamuk ini lebih besar dibanding nyamuk lainnya. Mempunyai probocis (mulut penghisap) yang panjang dan bengkok seperti “Gajah”, sehingga disebut juga dengan “nyamuk gajah”. Genus Toxorhynchites terdiri atas 69 nama grup spesies yang ditempatkan dalam 3 (tiga) sub genera, yaitu Ankyklorhynchus, Lynchiela dan Toxorhynchites. Nyamuk Toxorhynchites dapat berkembang biak di wilayah tropis, mulai dari Afrika sampai ke bagian barat Pasifik.1

Siklus hidup nyamuk Toxorhynchites sama dengan siklus hidup nyamuk lainnya, mulai dari stadium telur, jentik (larva), kepompong (pupa) hingga menjadi nyamuk dewasa. Biasanya disebut dengan metamorfosis sempurna (holometabola). Toxorhynchites ini memiliki waktu yang sangat lama dalam proses pertumbuhan dari tahap telur sampai jadi nyamuk dewasa dibanding nyamuk lainnya.

Memelihara Toxorhynchites sang predator jentik nyamuk

Ukurannya yang besar, bukan untuk ditakuti karena “dia” tidak menghisap darah, sehingga kita tidak akan merasa kuatir gatal-gatal jika bertemu nyamuk ini. Toxorhynchites hanya membutuhkan nektar bunga, sari tanaman, atau buah-buahan untuk kebutuhan nutrisinya.

Hebatnya lagi, sebelum menjadi nyamuk dewasa, jentik Toxorhynchites memakan jentik nyamuk lainnya yang ukurannya lebih kecil sehingga sering disebut dengan nyamuk “predator” atau “kanibal”. Pada saat itulah, kebutuhan protein nyamuk ini terpenuhi sehingga saat dewasa sudah tidak memerlukan darah lagi untuk mematangkan telurnya. Bukankah makhluk hidup ini sangat unik ?

BACA JUGA:  Dehidrasi dan Kerusakan Otak Pada Lansia

Tempat hidup (habitat) Toxorhynchites sangat mudah didapatkan di sekitar rumah penduduk. Populasi Toxorhynchites semakin meningkat pada saat musim penghujan sehingga mudah ditemukan di kebun-kebun yang rindang oleh pepohonan. Wadah alami menjadi tempat kesenangan jentik Toxorhynchites, seperti tempurung kelapa, bekas potongan bambu, lubang-lubang pohon, ember bekas, kaleng bekas dan tempat lain yang bisa menampung air.

Memelihara Toxorhynchites sang predator jentik nyamuk

Nyamuk dewasa sangat pintar dalam meletakkan telur-telurnya, nyamuk akan meletakkan telurnya di tempat atau wadah yang ada jentik nyamuk lain.1 Telur Toxorhynchites berwarna putih kekuningan dan berbentuk opal.1

Secara umum ciri-ciri yang mudah dikenali dari Toxorhynchites adalah ukuran tubuhnya besar berkisar 10 mm, proboscis lebih panjang daripada palpi membengkok ke bawah, dan yang lebih khas lagi dari Toxorhynchites adalah tepi sayap bagian posterior sebelum ujung percabangan 5-2 membentuk lekukan ke dalam (mencekung).2

Kembali ke topik memelihara nyamuk, “Mengapa nyamuk Toxorhynchites dipelihara?”

Memelihara nyamuk merupakan pekerjaan yang belum “umum” dilakukan oleh semua orang. Bagi masyarakat akan sedikit “aneh” dan beberapa akan menimbulkan berbagai pertanyaan, “kenapa dan untuk apa nyamuk dipelihara, apa keuntungannya?”

“Nyamuk kok dipelihara!”

Nah, mari kita berkenalan dengan salah satu Laboratorium Loka Litbangkes Pangandaran. Laboratorium ini mempunyai tempat khusus untuk memelihara nyamuk yang disebut dengan insektarium nyamuk. Pengelola insektarium mempunyai kegiatan rearing nyamuk, yaitu memelihara berbagai jenis nyamuk  dari keturunan induk sampai beberapa “puluh” bahkan “ratus” keturunan.

Memelihara nyamuk tentunya tidak mudah, berbeda dengan memelihara hewan ternak atau hewan peliharaan lainnya seperti ikan, burung, kelinci dan lainnya. Di Insektarium, kondisi lingkungan dimodifikasi seperti kontainer, air, makanan, suhu dan kelembaban sesuai dengan habitat nyamuk di alam.

BACA JUGA:  Ayo Cegah Resistensi Antibiotik

Tidak hanya itu, perlakuan terhadap nyamuk dilakukan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian karena serangga ini sangat rentan. Nyamuk pradewasa (telur-jentik-pupa) ditempatkan pada wadah-wadah khusus seperti nampan plastik, wadah dari tanah liat, tempurung kelapa dll. Pemilihan wadah ini disesuaikan dengan jenis dan habiat nyamuk di alam.

Memelihara Toxorhynchites sang predator jentik nyamuk

Nyamuk dewasa berada dalam kandang khusus dan secara rutin nyamuk-nyamuk ini akan mendapat darah. Pengelola insektarium akan memasukan marmut ke dalam kandang nyamuk sesuai waktu dan jadwal yang telah ditentukan.

admin

www.insanitarian.com adalah Situs Nasional Seputar Dunia Kesehatan, Hygiene, Sanitasi, dan Kesehatan Lingkungan (Sumber Inspirasi & Referensi Dunia Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Entomologi, Mikrobiologi Kesehatan, dll.) yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House. Redaksi dengan senang hati menerima kiriman tulisan ilmiah dengan gaya penulisan secara populer. Panjang tulisan antara 8.000 -10.000 karakter.

One thought on “Memelihara Toxorhynchites Sang Predator Jentik Nyamuk

Tinggalkan Balasan

error: