Sanitasi Makanan

Bakteri, Biang Keladi Keracunan Makanan

Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan dari keracunan Staphylococcus aureus yaitu kejang perut, mual, muntah, pusing, diare berdarah dan mengandung lendir, kejang otot, berkeringat dingin, lemas, nafas pendek, dan suhu tubuh dibawah normal. Gejala keracunan ini akan hilang setelah 1 atau 2 hari, dan jarang menyebabkan kematian.

Sementara itu, keracunan jenis ini dapat dicegah dengan melakukan tiga prinsip, yaitu menghindari kontaminasi makanan oleh Staphylococcus, menghambat pertumbuhannya, dan membunuh bakteri tersebut dalam makanan.

Keempat, Bacillus cereus. Beberapa starin dari bakteri ini, ternyata mampu menghasilkan toksin dalam makanan. Keberadaan racun ini menimbulkan keracunan dengan gejala pusing-pusing, sakit perut, muntah-muntah, dan diare.

Waktu inkubasinya pendek (15 menit-16 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini). Gejala ini akan menghilang dalam waktu satu hari atau kurang. Keberadaan bakteri Bacillus ini banyak terdapat dalam tanah, debu, biji-bijian, dan sayuran. Sementara itu, produk makanan yang sering terkontaminasi adalah produk daging, sayuran, nasi, dan nasi goreng.

Di sini, yang patut diperhatikan adalah karena bakteri ini mampu membentuk spora tahan panas, maka pencegahan keracunannya yaitu dengan mengonsumsi makanan sesegera mungkin setelah dimasak. Hal ini dimungkinkan karena bakterinya belum sempat membentuk racun. Dan bila karena sesuatu hal dilakukan penundaan antara proses pemasakan dan konsumsi, maka sebaiknya makanan disimpan pada suhu rendah (kurang dari 7oC) atau pada suhu di atas 71oC.***

_❤oOo❤_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

Sanitarian dan kesehatan lingkungan keberadaannya tidak bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan satu tubuh.

Bagaimana sebenarnya masalah kesling dan sosok Sanitarian itu? Baik kualifikasi, peran, fungsi, dan kompentensinya?

Baca di sini informasinya:
👇😍😍👇
https://insanitarian.com/…/sanitarian-dan-kesehatan-lingku…/

BACA JUGA:  Mengkritisi Bahan Pengawet Makanan

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Arda Dinata

Penulis adalah dosen tutor di Akademi Kesehatan Lingkungan [AKL] Kutamaya

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (https://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: