EntomologiOpiniParasitologiPromkes

Plasmodium dan Daur Hidup Parasit Malaria (Catatan Hari Malaria Sedunia)

Plasmodium dan daur hidup parasit malaria, inilah salah satu catatan dalam memperingati hari malaria sedunia.

Plasmodium dan daur hidup parasit malaria. Inilah catatan dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia, 22 April. Untuk mencapai eleminasi, kita harus paham terkait Plasmodium dan daur hidup parasit malaria ini. Secara keseluruhan plasmodium terdiri dari 12 sub genera. Yang menjadi parasit pada manusia yaitu sub genera Plasmodium terdiri dari spesies Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae.

Arda Dinata
Oleh: Arda Dinata

In SANITARIAN – Parasit adalah suatu istilah yang diberikan kepada mahluk hidup baik tumbuhan atau binatang yang menumpang pada mahluk hidup lain (induk semang) dan dalam kehidupan-nya merugikan induk semangnya tersebut.

Untuk hidup dan berkembang biak parasit ini mengambil makanan dari dalam tubuh induk semangnya, sehingga induk semangnya mengalami gangguan bahkan bisa menimbulkan kematian.

Plasmodium yang dikenal sebagai penyebab penyakit (agent) malaria adalah binatang bersel satu (protozoa) yang termasuk genus Plasmodia, famili Plasmodiidae dari ordo Coccidiidae.

Dalam tubuh manusia, untuk kelangsungan hidupnya plasmodium memakan sel darah merah (sdm) tempat ia hidup sehingga induk semangnya (penderita) mengalami anemia dan gangguan lainnya.

Plasmodium sebagai parasit malaria baru ditemukan pada abad ke 19, ketika Laveran melihat “bentuk pisang” dalam darah seorang penderita malaria. Kemudian diketahui oleh Ross pada tahun 1897 bahwa malaria ditularkan oleh nyamuk yang banyak terdapat di rawa-rawa.

Spesies Plasmodium Malaria

Secara keseluruhan plasmodium terdiri dari 12 sub genera. Dari kedua belas sub genera tersebut, hanya tiga sub genera yang menjadi parasit pada mamalia termasuk manusia yaitu sub genera Plasmodium, sub genera Laverinia, dan sub genera Vinckeria. Lima sub genera menjadi parasit pada reptilia dan empat sub genera lagi hidup pada burung (aves).

BACA JUGA:  Mawas Diri dan Pengembangan Sanitarian

Yang menjadi parasit pada manusia yaitu sub genera Plasmodium terdiri dari spesies Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae. Sub genera Laverinia terdiri dari spesies Plasmodium falsifarum. Sedangkan dari sub genera Vinckeria terdiri dari spesies Plasmodium reichenowi, Plasmodium schwetzi, dan Plasmodium rhodaini tidak menjadi parasit pada manusia tapi pada mamalia lain.

Di Indonesia sendiri, spesies plasmodium yang hidup pada manusia yang dominan adalah Plasmodium falsifarum dan Plasmodium vivax. Sedangkan Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae biasanya ditemukan di wilayah Indonesia bagian Timur.

Daur Hidup Parasit Malaria

Untuk mencapai eleminasi malaria, kita harus paham terkait Plasmodium dan daur hidup parasit malaria ini. Sebagaimana makhluk hidup lainnya, plasmodium juga melakukan proses kehidupan yang meliputi lima bagian.

Pertama, metabolisma (pertukaran zat). Untuk hidupnya plasmodium mengambil oksigen dan zat makanan dari haemoglobin sel darah merah. Dari proses metabolisma meninggalkan sisa berupa pigmen yang terdapat dalam sitoplasma. Keberadaan pigmen ini bisa dijadikan salah satu indikator dalam identifikasi.

Kedua, pertumbuhan. Yang dimaksud dengan pertum-buhan di sini adalah perubahan morfologi yang meliputi pe-rubahan bentuk, ukuran, warna, serta sifat dari bagian-bagian sel. Perubahan ini mengakibatkan sifat morfologi dari suatu stadium parasit pada berbagai spesies, menjadi bervariasi.

Setiap proses membutuhkan waktu, sehingga morfologi stadium parasit yang ada pada sediaan darah dipengaruhi oleh waktu pengambilan darah dilakukan. Ini berkaitan dengan jam siklus perkembangan stadium parasit. Akibatnya tidak ada gambar morfologi parasit yang sama pada lapang pandang atau sediaan darah yang berbeda.

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: