Bahan Kimia Dalam Rokok
Bahan kimia dalam rokok. Satu batang rokok yang hanya seukuran pensil sepuluh sentimeter itu, ternyata ibarat sebuah pabrik berjalan yang menghasilkan bahan kimia berbahaya. Satu batang rokok yang dibakar mengeluarkan sekira 4 ribu bahan kimia.
Oleh: Arda Dinata
In SANITARIAN – Inilah catatan menjelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), 31 Mei: bahan kimia dalam rokok. Tembakau adalah produk yang setiap tahun mengakibatkan lebih dari 7 juta kematian. Selain itu, menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD 1,4 trilyun.
Sementara itu, dari sisi kesehatan, rokok memicu prevalensi hipertensi, stroke, impotensi dan penyakit jantung. Bagi ibu hamil hal tersebut dapat mengancam keguguran.
Tepatnya, di dalam asap rokok terdapat sekitar 5.000 senyawa berbeda yang sebagian bersifat racun yang berpotensi merusak sel tubuh. Secara Di dalam rokok ada 250 jenis zat beracun, dimana 70 jenis bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
Kalau kita sadar, satu batang rokok yang hanya seukuran pensil sepuluh sentimeter itu, ternyata ibarat sebuah pabrik berjalan yang menghasilkan bahan kimia berbahaya. Satu batang rokok yang dibakar mengeluarkan sekira 4 ribu bahan kimia.
Menurut Dr. R.A. Nainggolan (1998), terdapat beberapa bahan kimia yang ada dalam rokok. Di antaranya, acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna, seperti aldehyde. Zat ini sedikit banyaknya mengandung kadar alkohol. Artinya, acrolein ini adalah alkohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Pingback: Selamat Berhenti Merokok - Inspirasi Sanitarian