Dasar KeslingKesehatan LingkunganOpiniPengembangan Profesi

Berinvestasi Menyelamatkan Bumi: Kesehatan Lingkungan dan Perubahan Iklim

Berikut ini, akan saya sampaikan catatan Hari Bumi, 22 April, yaitu terkait berinvestasi menyelamatkan bumi: kesehatan lingkungan dan perubahan iklim. Sehingga sangat tepat ungkapan berikut ini:

“Kita perlu membangun warga dunia yang fasih dalam konsep perubahan iklim dan terinspirasi oleh pendidikan lingkungan untuk bertindak dalam membela (menjaga) planet ini.”

–      Presiden earthday.org Kathleen Rogers.
Oleh: Arda Dinata
In SANITARIAN – Setiap tanggal 22 April, kita memperingati Hari Bumi dengan maksud agar manusia sebagai penghuni bumi ini menjadi sadar dalam menjaga bumi tetap lestari. Tema hari bumi tahun 2022 mengambil tema, “Berinvestasi di Planet Kita”. Berikut ini, akan saya sampaikan catatan terkait berinvestasi menyelamatkan bumi: kesehatan lingkungan dan perubahan iklim.

Tema itu, sangat cocok untuk menyadarkan manusia dengan kondisi di bumi ini sedang terjadi perubahan iklim. Artinya, hari bumi 2022 ini difokuskan pada percepatan solusi untuk memerangi ancaman terbesar kita, yaitu perubahan iklim dan untuk mengaktifkan semua orang (pemerintah, warga negara, dan kalangan bisnis) untuk melakukan bagian mereka.

Semua orang bertanggung jawab menyelematkan bumi yang kita diami ini. Sebab, adanya perubahan iklim akibat ulang manusia sendiri. Perubahan iklim akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan lingkungan di semua belahan bumi ini.

Hari bumi 2022 ini, akan difokuskan untuk melibatkan lebih dari 1 miliar orang, pemerintah, institusi, dan bisnis yang berpartisipasi dalam acara akbar tersebut. Goalnya adalah untuk mengakui tanggung jawab bersama dalam membantu mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang adil dan sejahtera bagi semua. Inilah wujud dari berinvestasi menyelamatkan bumi.

Salah satu aksinya adalah kampanye untuk penggunaan teknologi bahan bakar fosil, yang kotor itu dan mengarahkan perhatian untuk menciptakan ekonomi abad ke-21 yang mengembalikan kesehatan planet bumi dan melindungi spesies.

BACA JUGA:  Banjir Hikmah Pengelolaan Lingkungan

Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan

Sejak pertengahan 19thPada abad ini, aktivitas manusia telah meningkatkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida di atmosfer bumi yang mengakibatkan peningkatan suhu rata-rata. Efek dari kenaikan suhu termasuk degradasi tanah, hilangnya produktivitas lahan pertanian, penggurunan, hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi ekosistem, berkurangnya sumber daya air tawar, pengasaman lautan, dan gangguan dan penipisan ozon stratosfer (Rossati, 2017). 

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: