Info KesehatanSanitasi Makanan

Food Estate, Antara Keuntungan dan Kerugian

Ketiga, jika peraturan yang lahir nanti memberikan kemudahan dan keluasan bagi perusahaan atau personal pemilik modal untuk mengelola food estate maka karakter pertanian dan pangan Indonesia makin bergeser dari peasant based dan family based agriculture menjadi corporate based food dan agriculture production, maka kondisi ini justru melemahkan kedaulatan pangan Indonesia.

Keempat, jika pemerintah tidak mampu mengontrol distribusi produksi hasil dari food estate maka para pemodal akan menjadi penentu harga pasar karena penentu dijual di dalam negeri atau ekspor adalah harga yang menguntungkan bagi pemodal.

Akhirnya, terlepas dari masalah food estate yang digulirkan pemerintah, semestinya perlu dimengerti bahwa permasalahan selama ini di bidang pertanian salah satunya adalah terkait masalah kepemilikan dan distribusi lahan pertanian. (Rohmansyah W. Nurindra/AD).***

❤oOo❤_

Untuk mendapatkan update tentang informasi terbaru dari www.Insanitarian.com, silahkan ikuti kami lewat media sosial di bawah ini:

Instagram: https://www.instagram.com/arda.dinata/

Facebook: https://web.facebook.com/Inspirasiarda

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Silakan share informasi ini agar nilai manfaatnya bisa dirasakan para pembaca lainnya. Oke, saya tunggu juga tanggapannya di kolom komentar ya!

_❤oOo❤_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

Arda Dinata adalah Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di

https://insanitarian.com/ ,

BACA JUGA:  Parameter Kualitas Daging

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

admin

www.insanitarian.com adalah Situs Nasional Seputar Dunia Kesehatan, Hygiene, Sanitasi, dan Kesehatan Lingkungan (Sumber Inspirasi & Referensi Dunia Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Entomologi, Mikrobiologi Kesehatan, dll.) yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House. Redaksi dengan senang hati menerima kiriman tulisan ilmiah dengan gaya penulisan secara populer. Panjang tulisan antara 8.000 -10.000 karakter.

Tinggalkan Balasan

error: