Kesehatan LingkunganLingkungan FisikOpini

Peran Penghijauan Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup

Peran penghijauan terhadap kualitas lingkungan hidup sangat penting di masyarakat.

Peran penghijauan terhadap kualitas lingkungan hidup sangat penting di tengah-tengah makin padatnya jumlah kendaraan bermotor yang tidak diimbangi pelebaran dan penambahan jalan. Akibatnya, tak ayal lagi lingkungan perkotaan semakin terlihat kumuh, kotor, dan menyesakkan.

Oleh: Budi Imansyah. S, AMKL
Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sukaraja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

In SANITARIAN – MAKIN padatnya jumlah kendaraan bermotor yang tidak diimbangi pelebaran dan penambahan jalan sungguh membuat lingkungan perkotaan semakin padat oleh kendaraan, kemacetan dan polusi udara kian meningkat. Tak ayal lagi lingkungan perkotaan semakin terlihat kumuh, kotor, dan menyesakkan.

Sebab, sumber polutan (bahan pencemar) udara yang paling besar berasal dari gas buang transportasi darat, sekira 60% dari polutan yang dihasilkan terdiri karbon monokside (CO), dan 15% terdiri dari hidrogen okside (HC). Sisanya berasal dari proses industrialisasi, pembakaran sampah, dll. Jenis polutan yang paling besar yaitu CO yang mencapai hampir setengahnya dari jumlah polutan yang ada.

Kota-kota besar, seperi halnya Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya di Indonesia telah banyak mengeluarkan peraturan daerah untuk meminimalisir kemacetan dan polusi akibat emisi kendaraan bermotor. Namun, tidaklah mudah untuk mengatasi hal tersebut.

Pencemaran Udara Ancaman Bagi Kesehatan Masyarakat
Ilustrasi jenis pencemaran udara menurut tempat dan sumbernya dibedakan menjadi dua, yaitu pencemaran udara bebas dan pencemaran udara ruangan. Kategori pencemaran udara bebas meliputi secara alamiah (letusan gunung berapi, pembusukan, dan lain-lain) dan bersumber kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain (Sumber gambar: unsplash.com/@trapnation).

Hasil penelitian memang tak bisa dipungkiri bahwa udara di alam tak pernah ditemukan bersih dari beragam polutan. Salah satu upaya untuk mengurangi hal tersebut tiada lain dengan menjaga keasrian taman-taman kota yang sarat dengan beragam tumbuhan dan pepohonan.

Sebab, taman kota yang ada disepanjang jalur perkotaan, seperti merupakan salah satu upaya mengurangi/menghambat penurunan kualitas lingkungan perkotaan. Pemahaman tentang peranan taman kota tentu tak bisa lepas dari pada mempelajari keunggulan vegetasi dalam rekayasa lingkungan. Termasuk didalamnya mengenali pula jenis dan sifat-sifat tumbuhan beserta bagian-bagiannya dan bagaimana dampaknya terhadap kualitas lingkungan di perkotaan.

BACA JUGA:  Keamanan Lingkungan di Rumah Sakit

Taman kota pada dasarnya merupakan green space (ruang terbuka hijau) yang ditumbuhi oleh pohon-pohonan yang terdiri dari hutan kecil yang ada didalam atau dekat kota, jalur hijau, pinggir jalan dan jalur pemisah jalan yang ditumbuhi pohon, termasuk pula tempat-tempat rekreasi. Erat kaitannya dengan lingkungan ini yaitu ekosistem, dimana taman-taman kota merupakan  sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem perkotaan bisa mengalami berbagai gangguan akibat penataan dan infrastruktur perkotaan seiring gangguan terhadap lingkungan hidup. Saat ini, di kota-kota besar cenderung mengalami penurunan yang cukup signifikan dengan makin pesatnya jumlah kendaraan dan industri, termasuk pembangunan kota diberbagai bidang.

Selain itu, hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

(1) Pertambahan penduduk yang disebabkan baik urbanisasi maupun kelahiran memerlukan perluasan pemukiman. Hal ini tentu menyebabkan berubahnya fungsi dari kawasan bervegetasi yang ada didalam lingkungan perkotaan;

(2) Makin berkurangnya kawasan bervegetasi yang mengakibatkan meningkatnya run-off, luas resapan air dikota-kota besar berkurang hingga debit air yang masuk ke sungai meningkat, sedangkan persediaan air tanah berkurang yang bisa mengurangi devisitnya cadangan air tanah;

(3) Berkembangnya daerah-daerah industri sehubungan dengan tenaga buruh dan fasilitas yang berkaitan dengan pembangunan industri dan fasilitas  distribusi hasil industri mudah didapat;

(4) Tersedianya air bersih dan sehat merupakan salah satu faktor yang penting baik bagi pemukiman maupun industri;

(5) Mobilitas masyarakat perkotaan umumnya jauh lebih tinggi dari pada masyarakat di pedesaan sehingga diperlukan alat angkutan yang merupakan salah satu dari pada sumber kerusakan dan pencemaran;

(6) Pola kehidupan di perkotaan yang bersifat rutin dan perilaku masyarakat perkotaan yang individualistis menimbulkan dampak fisiologis yang kurang sehat bagi penduduk perkotaan.

BACA JUGA:  Membangun Profesionalitas Luhur Sanitarian

Peran Penghijauan Kota

Untuk mengurangi laju penurunan kualitas lingkungan hidup di perkotaan diperlukan adanya rekayasa lingkungan yaitu dengan menjaga keasrian taman kota dengan mempertahankan, memelihara dan mengembangkan kawasan bervegetasi yang ada didalam ekosistem perkotaan. Dan taman kota merupakan salah satu bentuk dari kawasan bervegetasi didalam ekosistem perkotaan.

Banyak keuntungan dan beragam manfaat dari menjaga keasrian taman kota ini, diantaranya:

admin

www.insanitarian.com adalah Situs Nasional Seputar Dunia Kesehatan, Hygiene, Sanitasi, dan Kesehatan Lingkungan (Sumber Inspirasi & Referensi Dunia Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Entomologi, Mikrobiologi Kesehatan, dll.) yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House. Redaksi dengan senang hati menerima kiriman tulisan ilmiah dengan gaya penulisan secara populer. Panjang tulisan antara 8.000 -10.000 karakter.

One thought on “Peran Penghijauan Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup

Tinggalkan Balasan

error: