Mekanisme dan Penanganan Keracunan Merkuri
(2) Bersifat mudah berubah menjadi gas dan uap (volatil) sehingga dapat mencemari lingkungan;
(3) Dapat diubah oleh mikroorganisme yang terdapat di dalam air (laut, sungai atau danau) menjadi komponen metil merkuri yang sangat beracun, di mana dengan adanya rantai makanan memungkinkan terkumpul di dalam tubuh hewan dan manusia;
(4) Merkuri mengalami pemindahan tempat (translokasi) di dalam tanaman dan hewan.
Berdasarkan sifat-sifat itu, maka pencemaran merkuri ini akan tetap terjadi pada lumpur di dasar pantai, sungai atau danau. Sehingga untuk menangani kasus pencemaran merkuri ini, kita tentu bisa belajar dari percobaan yang telah dilakukan Negara Swedia, yaitu menggunakan metode dekontaminasi merkuri. Metode ini meliputi: Pertama, sedimen pada dasar pantai, sungai atau danau ditutupi dengan bahan-bahan yang mempunyai kemampuan absorbsi tinggi.
Kedua, sedimen pada dasar pantai, sungai atau danau ditutupi dengan bahan anorganik yang tidak bereaksi. Dan ketiga, sedimen yang mengandung merkuri dihilangkan dengan cara dikeruk atau dipompa.
Akhirnya, lebih dari itu untuk mencegah terjadinya pencemaran merkuri, maka negara kita sebaiknya mengikuti apa yang telah direkomendasaikan EPA (Environmental Protection Agency), bahwa semua industri yang menggunakan merkuri harus membuang limbah industrinya dengan terlebih dahulu mengurangi jumlah merkuri sampai batas normal. Pertanyaannya adalah sudahkah hal ini dilakukan oleh PT NMR tersebut?
Semoga informasi tentang mekanisme dan penanganan keracunan merkuri ini, bisa bermanfaat. Salam sehat selalu.***
Penulis adalah Alumni Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Kutamaya.
❤oOo❤_
Untuk mendapatkan update tentang informasi terbaru dari www.Insanitarian.com, silahkan ikuti kami lewat media sosial di bawah ini:
Instagram: https://www.instagram.com/arda.dinata/
Instagram: https://www.instagram.com/kesling.id/
Facebook: https://web.facebook.com/Inspirasiarda
Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:
Silakan share informasi ini agar nilai manfaatnya bisa dirasakan para pembaca lainnya. Oke, saya tunggu juga tanggapannya di kolom komentar ya!
_❤oOo❤_
Mau jadi penulis kolomnis tetap di InSanitarian Indonesia (https://insanitarian.com). Silahkan hubungin dan klik whatsApp di bawah ini untuk mengirimkan tulisannya.
Kami tunggu ya dan salam sehat sukses selalu.
http://www.produktifmenulis.com,
https://www.miqraindonesia.com/
_❤oOo❤_