OpiniPromkesVektor dan Binatang Pengganggu

Virus Lyssa Menyebar, Rabies Menjalar

Sementara itu, pada manusia gejala-gejala khas yang terjadi berupa demam, sulit tidur, selalu cemas dan gelisah, terjadi perubahan tingkah laku, sakit kepala, dan otot membengkak disertai kontraksi yang spasmodik terutama bila penderita diberi minum. Kemudian penderita selalu kejang, mengalami kelumpuhan dan berakhir kematian.

Akhirnya, untuk menentukan diagnosis pasti rabies agar virus Lyssa tidak menyebar dan rabies menjalar, maka virus yang terdapat di otak anjing atau hewan penderita rabies yang mati di lapangan (observasi) ini harus dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis dengan pemeriksaan imunofluoresensi antibodi.***

Arda Dinata, bekerja di Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis, Balitbangkes Kementrian Kesehatan  R.I.

_❤oOo❤_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

Sanitarian dan kesehatan lingkungan keberadaannya tidak bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan satu tubuh.

Bagaimana sebenarnya masalah kesling dan sosok Sanitarian itu? Baik kualifikasi, peran, fungsi, dan kompentensinya?

Baca di sini informasinya:
👇😍😍👇
https://insanitarian.com/…/sanitarian-dan-kesehatan-lingku…/

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ ,

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: