Pariwisata dan Kesehatan Lingkungan
Pariwisata dan kesehatan lingkungan merupakan dua hal yang penting untuk memajukan dunia kepariwisataan di Indonesia. Di sini, kunci utama suatu produk pariwisata yang unggul adalah tidak lain menjaga personal hygiene (kesehatan perseorangan) bagi para pengelola pariwisata, kesehatan produk, dan kesehatan alat penunjang serta menjaga kondisi sanitasi lingkungan dengan baik.
(Arda Dinata).
Oleh: Arda Dinata
Semoga artikel dengan tema: Urgensi Hubungan Pariwisata dan Kesehatan Lingkungan ini, bisa menjawab permintaan pembaca www.insanitarian.com khususnya dari Poltekkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan, dan umumnya para Sanitarian di Indonesia yang menginginkan saya untuk membahas seputar materi Sanitasi Pariwisata (Kesehatan Lingkungan dan Pariwisata).

In SANITARIAN – Dunia kepariwisataan tentunya bukanlah suatu hal yang baru, mengapa? Sebab, setidaknya kegiatan berwisata sebenarnya telah ada dan dikenal orang sejak dahulu (sebelum Masehi). Di mana orang-orang jaman dahulu telah melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lainnya melalui jalur darat dan perairan. Walaupun, kita tahu bentuk berwisatanya tidak murni seperti jaman sekarang.
Dalam bentuk yang sederhana, kegiatan pariwisata lebih dikenal sebagai bertamasya, piknik, dan atau perlawatan ke suatu tempat. Namun, seiring dengan perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi informasi dan transportasi, maka kegiatan greget berwisata telah berkembang lebih luas lagi dari konsep awal.
Begitu pun dengan tujuan yang hendak dicapainya pun telah beragam. Tepatnya, tujuannya sesuai misi dan keinginan masing-masing wisatawan. Entah itu hanya untuk hiburan, pendidikan, penelitian, studi banding, dan ataupun modifikasi dari hal-hal tersebut.
Indonesia sendiri memiliki daerah yang sangat strategis untuk dikembangkan menjadi sasaran destinasi tujuan wisata. Apalagi dalam era otonomi daerah ini, harusnya sektor pariwisata ini menjadi sektor yang layak dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Tapi, ingat jagan merusak dan mengabaikan kelestarian lingkungan alam.
Lebih jauh, nilai strategis dunia pariwisata ini dapat dijadikan sebagai wahana preventif dalam mengatasi masalah penemuan devisa negara, lapangan kerja, pembangunan sarana fisik daerah, pemanfaatan sumber daya alam dengan tidak mengabaikan pelestarian lingkungan, dan membina peningkatan persatuan dan kesatuan antar daerah.
Apalagi, bila kita melihat data kenaikan jumlah wisatawan domestik dan luar negeri tiap tahunnya di beberapa daerah wisata di Indonesia. Hal itu, tentu dapat mengantarkan pada konsekuensi logis terhadap kenaikan devisa negara dari sektor pariwisata.
Atas dasar itu, tentu pemerintah berkeinginan pembangunan pariwisata diarahkan untuk menjadi sektor andalan. Yakni dapat mendukung dan mampu mendorong peningkatan di sektor ekonomi dan sektor terkait lainnya.
Pengertian Pariwisata dan Kesehatan Lingkungan
Menurut UU No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan: “Pariwisata adalah sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahan objek dan daya tarik wisata serta usaha yang terkait di bidang tersebut.” Melihat batasan tersebut, setidaknya ada tiga hal yang perlu diketahui. Yakni, apa itu wisata, usaha pariwisata, objek dan daya tarik wisata?