Dasar KeslingInfo KesehatanPromkes

Mengembalikan Kondisi Kulit Mulus

Mengembalikan kondisi kulit menjadi mulus, tentu menjadi dambaan tiap orang yang kondisi kulitnya tidak mulus lagi.

In SANITARIAN – Sebelumnya saya sudah menulis terkait kulit tangan, desinfektan, dan hand sanitizer yang menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan kulit. Kulit merupakan satu di antara cerminan kualitas perilaku dan pola hidup Anda. Untuk itu, yuk mengembalikan kondisi kulit menjadi mulus lagi. Kulit mulus, selain indah dipandang, juga sangat menyehatkan.

Jika Anda mampu merawat diri, mengkonsumsi makanan sehat, aktif, dan memiliki waktu untuk diri sendiri, maka dipastikan kulit Anda pun menjadi cerah. Sebaliknya, bila Anda mengabaikan diri dengan melakukan kebiasaan buruk, seperti merokok dan pola makan buruk, akan membuat kulit Anda penyakitan, cepat menua, dan keriput dini. Inilah, rumus sederhana dan sesuai fakta bagia Anda yang ingin mengembalikan kondisi kulit menjadi mulus lagi.

Ada banyak faktor lingkungan fisik yang dapat menyebabkan kondisi kulit Anda menjadi kering dan merah. Misalnya, kondisi dingin, cuaca berangin, atau panas. Namun, jika kulit mulai menjadi merah, tebal, dan bersisisk, menurut dokter Sarah Jarvis, penulis buku Women’s Health for Life dan pengisi acara The One Show di BBC 1, kemungkinan penyebabnya adalah psoriasis, bukan efek lingkungan.

Apa itu psoriasis?

Menurut laman gizi.net, psoriasis itu sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau timbul hilang.

Penyakit tersebut, secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta menganggu kekuatan mental seseorang bila tidak segera dirawat dengan baik.

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: