Analisis Paparan Air dan Kesehatan Manusia
Analisis paparan air dan kesehatan manusia merupakan hal penting sebagai dasar penentu yang singnifikan dari kesehatan manusia.
Lewat analisis paparan air dan kesehatan manusia disimpulkan bahwa paparan air itu penentu yang singnifikan dari kesehatan manusia. Penggunaan air yang tercemar menciptakan rute paparan zat-zat. Pengelolaan air mengubah habitat air dan perkembangbiakan vektor penyakit. Plastik yang terbawa air dapat membawa bahan kimia berbahaya, patogen, dan serangga atau siput pembawa penyakit.
In SANITARIAN – Kali ini, saya tertarik pada artikel di jurnal Acta Tropica, volume 193, Mei 2019 yang membahas terkait air dan kesehatan. Isi artikel yang ditulis oleh Boelee et al. (2019) ini, menurut saya sangat relevan dengan perkembangan kesehatan lingkungan saat ini.
Pada bagian awal, Boelee et al. (2019) menyebutkan kalau paparan yang berhubungan dengan air adalah penentu yang signifikan dari kesehatan manusia. Tepatnya, beban penyakit melalui air dihasilkan dari penyakit menular dan tidak menular terkait air, yang dipengaruhi oleh pencemaran air dengan bahan kimia, limbah padat (terutama plastik), patogen, serangga dan vektor penyakit lainnya.
Kerangka konsep yang digunakan Boelee et al. (2019) dalam menganalisis masalah paparan air dan kesehatan manusia itu, adalah menggunakan Drivers, Pressures, State, Impact, and Responses (DPSIR) dan referensi selektif terkait masalah kesehatan dan badan air. Isu kesehatan terkait air ini dianalisis yang disesuaikan dengan lingkungan dan kesehatan manusia.
Dengan instrumen DPSIR itu, terpetakan beberapa tingkat hubungan sebab akibat berdasarkan unsur pemicu, tekanan, keadaan, dampak, dan tanggapan. Pemicu umum mencakup pertumbuhan penduduk tingkat global dan perubahan iklim yang mengarahkan kegiatan ekonomi di berbagai sektor. Driver ini menyebabkan perubahan ekosistem, melalui banyak faktor penentu yang saling berinteraksi seperti perubahan penggunaan lahan, urbanisasi dan intensifikasi pertanian.
Kondisi tersebut, telah menciptakan lahirnya tekanan (pressures) lingkungan, misalnya emisi dari pertanian dan paparan yang berhubungan dengan air di daerah perkotaan. Kondisi itu akan mempengaruhi perilaku manusia dan cara manusia berinteraksi dengan lingkungan. Dan pada ujungnya akan mempengaruhi pada tekanan lingkungan.
Derajat tekanan lingkungan tersebut akan mempengaruhi keadaan kesehatan lingkungan perairan dan kesehatan manusia. Sebagai contoh adalah masalah polusi, kontaminasi atau perkembangbiakan nyamuk dan manusia, yang menyebabkan terjadinya keracunan atau penyakit akibat adanya parasit.
Pada konteks lebih jauh, ketika keadaan (state) lingkungan suatu wilayah memburuk, jasa ekosistem akan terkena dampak (impact) negatif. Bahkan, muncul kerugian ekonomi dengan munculnya penularan penyakit. Sebagai ilustrasi, terjadinya pasokan air yang tidak aman mempengaruhi kesejahteraan manusia. Sebab, infeksi dan keracunan pada manusia akan menciptakan beban penyakit. Ujungnya, tidak saja mempengaruhi kesejahteraan, tapi juga akhirnya mengurangi rentang hidup manusia.
Akhirnya, tanggapan (responses) dapat mengatasi aspek pemicu, tekanan, keadaan, dan dampak (lihat gambar). Menurut Boelee et al. (2019), perencanaan dan pengelolaan lingkungan adalah Respon khas di bidang sektor lain, seperti pertanian, perencanaan kota dan pengelolaan air, yang memiliki potensi untuk mempengaruhi Pemicu, Tekanan, Keadaan dan Dampak dari berbagai masalah kesehatan terkait air.
Jadi, analisis paparan air itu penentu yang singnifikan dari kesehatan manusia. Air menyebarkan plastik, polutan kimia, patogen, resisteni antimikroba. Penggunaan air yang tercemar menciptakan rute paparan zat-zat. Pengelolaan air mengubah habitat air dan perkembangbiakan vektor penyakit. Plastik yang terbawa air dapat membawa bahan kimia berbahaya, patogen, dan serangga atau siput pembawa penyakit. Lewat pengelolaan air terpadu dapat membalikkan bahaya kesehatan dan mengurangi dampak (Arda Dinata).***
Untuk mendapatkan update tentang informasi terbaru dari www.Insanitarian.com, silahkan ikuti kami lewat media sosial di bawah ini:
Instagram: https://www.instagram.com/arda.dinata/
Jadi ngeri ya,tapi sekaligus motivasi untuk menjaga kebersihan air.
Iya betul sekali. Fakta-fakta model begini inilah yang dapat kita gunakan untuk edukasi mempengaruhi masyarakat agar sadar dan mau melakukan gerakan hidup sehat lewat terbangunnya kesadaran dari dalam dirinya sendiri.