Majalah InsideOpini

Peran Keluarga Dalam Mengatasi Stigma Terhadap ODGJ di Jawa Barat

“itu kan eee penyakit gila itu seperti sudah kaya nggak ada gunanya kalau yang sudah parah, malah merugikan kalau ngamuk itu. Kalau itu yaa antara setuju nggak setuju ya mas, sebenarnya si kasian jadi manusia tapi kok digitukan di apa pasung jadi kaya hewan, tapi ya kalau udah eeee sering apa ngamuk-ngamuk ya mungkin mending digitukan mas biar nggak merugikan orang lain itu..,”(NH, masyarakat, 42 tahun).

“…memang sebagian besar merasa terganggu dengan ODGJ, apa ya karena meresahkan Pak, malu juga. Karena sperti itu keadaan pasen kecenderungan jadi kambuh lagi begiu, karena sudah diobatin kok kambuh lagi itu jadinya keluarga malas bawa lagi ke RSJ, ya mungkin itu jadinya masih ada yang di pasung Pak. Padahal ya kita di program sudah melakukan upaya Pak, kita edukasi kita kasih tau, masih terus kita upayakanlah memang tidak mudah…” (AS, pengelola program, 48 tahun).

Stigma dan proses stigmatisasi dapat menyebabkan timbulnya perilaku kekerasan yang dilakukan oleh ODGJ terhadap orang lain dan dapat juga menyebabkan perilaku kekerasan oleh orang lain terhadap ODGJ di masyarakat. Intervensi anti-stigma harus direkomendasikan melalui pendekatan psikososial yang menekankan upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan mental dan cara penanganan ODGJ. Masyarakat harus mengembangkan perilaku positif, sikap toleran, dan dukungan terhadap ODGJ.

Rekomendasi

  1. Intervensi perlu dilakukan kepada keluarga dan masyarakat berupa peningkatan pengetahuan, gerakan anti stigma, pelatihan dan pendampingan penanganan ODGJ yang tepat, serta pengawasan secara berkala sampai dengan terjadinya perubahan perilaku dari keluarga dan masyarakat tersebut.
  2. Optimalkan penerapan kebijakan-kebijakan yang sudah ada terkait Kesehatan Jiwa untuk digunakan sebagai landasan dari berbagai kegiatan yang diupayakan.
BACA JUGA:  Sumber Infeksi dan Transmisi Leptospirosis

Sumber

Abdussalam MS. Satu dari 10 Orang di Jabar Alami Masalah Kejiwaan. TribunJabar.id. 2018.

Laila NH, Mahkota R, Krianto T, Shivalli S. Perceptions About Pasung (Physical Restraint and Confinement) of Schizophrenia Patients : a Qualitative Study Among Family Members and Other Key Stakeholders in Bogor Regency, West Java Province, Indonesia 2017. Int J Ment Health Syst 2018; 12: 1-7. https://doi.org/10.1186/s13033-018-0216–0.

Ajzen I. The Theory of Planned Behavior. J Organ Behav Hum Decis Process Univ Massachusetts Amherst 1991; 50: 179–211.

Komala EPE, Keliat BA, Wardani IY. Acceptance and Commitment Therapy and Family Psycho Education for Clients with Schizophrenia. Enferm Clin J 2018; 28: 88-93. https://doi: 10.1016/S1130-8621(18)30044–5.

Kurniawan Y, Sulistyarini I. Komunitas SEHATI ( Sehat Jiwa dan Hati ) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. J Psikol dan Kesehat Ment 2016; 1: 112-124. https://doi.org/10.20473/JPKM.v1i22016.

Wüsten C, Lincoln TM. The Association of Family Functioning and Psychosis Proneness in Five Countries that Differ in Cultural Values and Family Structures. J Psychiatry Res 2017; 253: 158-164. http://dx.doi.org/10.1016/j.psychres.2017.

Lam T, Mbbs L, Psychiatry F. Recommendations for the Optimal Care of Patients with Recent-Onset Psychosis in the Asia-Pacific Region. J ASIA-PACIFIC Psychiatry 2016; 8: 154-171. https://doi.org/10.1111/appy.12234.

Subu MA, Waluyo I, N AE, Priscilla V, Aprina T. Stigma, Stigmatisasi, Perilaku Kekerasan dan Ketakutan diantara Orang dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di Indonesia : Penelitian Constructivist Grounded Theory. J Kedokt Brawijaya 2018; 30: 53-60. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.

Hartini N, Fardana NA, Ariana AD, Wardana ND. Stigma Toward People with Mental Health Problems in Indonesia. Psychol Res Behav Manag J 2018; 11: 535-541. https://doi.org/10.2147/PRBM.S175251.

Edisi Cetak Dimuat di: Buletin Inside Edisi 28 Volume XV Nomor 1 Juni 2020

❤oOo❤_

Untuk mendapatkan update tentang informasi terbaru dari www.Insanitarian.com, silahkan ikuti kami lewat media sosial di bawah ini:

BACA JUGA:  Indonesia Surga bagi Industri Rokok

Instagram: https://www.instagram.com/arda.dinata/

Facebook: https://web.facebook.com/Inspirasiarda

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Silakan share informasi ini agar nilai manfaatnya bisa dirasakan para pembaca lainnya. Oke, saya tunggu juga tanggapannya di kolom komentar ya!

_❤oOo❤_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

admin

www.insanitarian.com adalah Situs Nasional Seputar Dunia Kesehatan, Hygiene, Sanitasi, dan Kesehatan Lingkungan (Sumber Inspirasi & Referensi Dunia Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Entomologi, Mikrobiologi Kesehatan, dll.) yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House. Redaksi dengan senang hati menerima kiriman tulisan ilmiah dengan gaya penulisan secara populer. Panjang tulisan antara 8.000 -10.000 karakter.

One thought on “Peran Keluarga Dalam Mengatasi Stigma Terhadap ODGJ di Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: