Lingkungan FisikOpini

Teknologi Pengendalian Banjir

Sebagai illustrasi dapatlah kita contohkan bahwa dengan kondisi tata guna lahan yang sudah padat dewasa ini (adanya bangunan untuk pemukiman, industri, dll), langkah-langkah perbaikan sungai akan memberikan pengaruh maksimal dua kali lipat saja. Itu pun bila proses pelebaran ataupun pengerukan sebesar dua kali lipatnya bisa berjalan lancar. Namun, dengan syarat perlu diperhatikan pelebaran sungai/ drainase harus diperhatikan sampai bagian hilir (muara).

Kalau saja hal tersebut ternyata tidak diperhatikan, maka akan tetap bermasalah. Sebab, bilamana dilakukan pelebaran, namun pada lokasi tertentu di bagian hilir masih tidak dilebarkan, maka akan terjadi penyempitan alur sungai. Tepatnya, akan menyebabkan daerah hulu yang sudah dilebarkan akan kembali posisi lebar semula.

Atas dasar itu, maka ke depan penggunaan metode non-struktur haruslah di kedepankan lebih dahulu dalam penerapan teknologi pengendalian banjir ini, diantaranya dapat melalui usaha berupa: pengelolaan daerah aliran sungai (DAS); pengaturan tata guna lahan; law enforcement; pengendalian erosi di DAS; serta pengaturan dan pengembangan daerah langganan banjir.

Pada akhirnya, bila hal tersebut tidak dikedepankan, maka kondisinya akan bisa ditebak, yaitu bencana banjir akan terus terulang lagi. Maukah bencana banjir menimpa daerah Anda? Bila tidak, maka segera lakukan tindakan yang tepat!***

Arda Dinata, Anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) & Penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan.

_❀oOo❀_

Nikmati tulisan lainnya di sini yang sesuai kategori:

Sanitarian dan kesehatan lingkungan keberadaannya tidak bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan satu tubuh.

Bagaimana sebenarnya masalah kesling dan sosok Sanitarian itu? Baik kualifikasi, peran, fungsi, dan kompentensinya?

Baca di sini informasinya:
πŸ‘‡πŸ˜πŸ˜πŸ‘‡
https://insanitarian.com/…/sanitarian-dan-kesehatan-lingku…/

BACA JUGA:  Peran Keluarga Dalam Mengatasi Stigma Terhadap ODGJ di Jawa Barat

Anda tidak ingin ketinggalan informasi dari leman website In SANITARIAN INDONESIA di  https://insanitarian.com/! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ ,

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (https://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: