Inspirasi SanitarianKesehatan LingkunganPengembangan Profesi

Instrumen Portofolio Jabatan Fungsional Sanitarian Mahir

Instrumen portofolio jabatan fungsional Sanitarian Mahir ini harus dipersiapkan oleh jenjang tenaga Sanitarian Mahir yang akan mengampu jenjang jabatan fungsional Sanitarian Penyelia. Dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk isian instrumen portofolio jabatan fungsional Sanitarian Mahir itu? Baca uraian artikel sampai selesai ya!

Oleh: Arda Dinata

In SANITARIAN – Jabatan Fungsional Sanitarian atau Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) merupakan jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan di bidang kesehatan lingkungan pada instansi pemerintah. Untuk rincian kompetensinya dapat dibaca pada link ini: standar kompetensi tenaga sanitarian.

Standar kompetensi tersebut memuat deskripsi pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang diperlukan oleh seorang Tenaga Sanitasi Lingkungan atau Sanitarian dalam melaksanakan tugas jabatannya. Dan untuk mereka yang akan menaiki jenjang berikutnya harus melakukan uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial-kultural dari Sanitarian atau TSL dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya.

Proses uji dan penilaian tersebut, tentu ada dokumen yang harus disesuaikan dengan instrumen portofolio sesuai dengan jabatan fungsional Sanitarian atau TSL yang diampunya. Hal ini dijadikan sebagai dasar penilaian lewat isian instrumen portofolio sesuai jenjangnya.

Dengan arti lain, instrumen portofolio ini digunakan sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian untuk menilai kompetensi jabatan fungsional tertentu, termasuk jabatan fungsional Sanitarian atau Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL). Jadi, penyiapan dokumen instrumen portofolio ini sangat penting untuk mereka yang akan naik jenjang ke lebih tinggi.

Untuk itu, instrumen portofolio jabatan fungsional Sanitarian Mahir ini harus dipersiapkan oleh jenjang tenaga Sanitarian Mahir yang akan mengampu jenjang jabatan fungsional Sanitarian Penyelia. Lalu, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk isian instrumen portofolio jabatan fungsional Sanitarian Mahir itu? Baca uraian artikel sampai selesai ya!

Instrumen Portofolio Jabatan Fungsional Sanitarian Mahir
Ilustrasi: Instrumen portofolio jabatan fungsional Sanitarian Mahir harus dipersiapkan oleh Sanitarian Mahir yang akan mengampu Sanitarian Penyelia (sumber: Dok. Penulis).

Portofolio Sanitarian Mahir

BACA JUGA:  Mencermati Dampak Negatif Bahan Pengawet Makanan: Sebuah Kajian Mendalam

Ada beberapa butir kegiatan yang ada dalam penilaian isi portofolio Sanitarian Mahir. Masing-masing butir tersebut merupakan target kompetensi yang dilakukan dalam 2 tahun terakhir yang belum dinilai dan minimal tiap butirnya itu memiliki 2 buah dokumen kegiatan.

Butir-butir kegiatan jenjang fungsional Sanitarian ini disesuaikan dengan instansi tempat kerjanya yang diampu. Apakah di Kementerian Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten/Kota, B-BBTKLPP, KKP. Labkes/Labkesda, Balai Kesehatan Masyarakat (BKOM, BKMM, BKPM, dll), atau instansi lainnya.

Berikut ini butir-butir kegiatan instrumen portofolio bagi jenjang Sanitarian Mahir untuk menuju jenjang yang akan diampu adalah Sanitarian Penyelia. Pertama, butir kegiatan komponen utama (80%) yang harus disiapkan, diantaranya yaitu:

  1. Menyusun rancangan rencana tahunan
  2. Menyiapkan rencana tahunan
  3. Menyusun rencana tiga bulanan
  4. Menyusun rencana bulanan
  5. Menyusun rencana operasional
  6. Melakukan pengolahan data dengan alat bantu elektronik
  7. Melakukan pemeriksaan objek kelompok II secara konvensional (Melakukan IKL pada objek ke II dengan sampling media lingkungan dan uji laboratorium)
  8. Mengambil sampel objek kelompok II secara konvensional (Melakukan pengambilan sampel media lingkungan dengan peralatan canggih dan uji laboratorium)
  9. Melakukan pemberdayaan masyarakat.

Kedua, butir kegiatan komponen tambahan (20%) yang harus disiapkan dan sifatnya tidak wajib, diantaranya berupa:

  1. Mengikuti pelatihan atau sebagai nara sumber
  2. Menerima penghargaan dalam bidang kesehatan lingkungan.

Semua isian portofolio tersebut harus dibuktikan dan disertakan dengan dokumennya agar dapat dinilai. Sebagai informasi tambahan Sanitarian minimal melaksanakan 4 butir kegiatan.

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

Tinggalkan Balasan

error: